Merintis untuk melaksanakan wisuda secara daring merupakan hal yang tidak mudah dilakukan semua kampus di Indonesia. Seiring perkembangan bertambahnya kasus terdampak pandemi Covid 19, maka STKIP PGRI Nganjuk pun juga melakukan hal yang sama. Wisuda yang biasanya dihadiri oleh segenap sivitas akademika kampus, wisudawan bersama orang tua bahkan mengundang pejabat Forkipinda Nganjuk, namun kali ini berbeda. Wisuda online hanya mendapat ijin keramaian dari Polsek Nganjuk untuk menghadirkan massa seminimal mungkin sehingga yang diundang hanya 5 wisudawan terbaik bersama 1 orang tua. Untuk wisudawan yang lain dari 5 program studi mengikuti wisuda daring via Zoom dari rumah masing-masing. Pada Kamis 26 November 2020, Ketua STKIP PGRI Nganjuk Dr. Vera Septi Andrini telah mengukuhkan 62 wisudawan bahasa Inggris yang separo dari mereka telah bekerja sesuai dengan bidangnya. Ilmu Bahaasa Inggris terbukti sangat menambah talenta mereka dalam menentukan pilihan lapangan kerja.
Selain berhak mendapat ijazah dan transkrip nilai, para lulusan juga akan mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) dengan lampiran hasil uji TOEFL dan komputer. SKPI belakangan ini menjadi idola para user dan stakeholder karena bisa mencerminkan talenta dari para lulusan. Tampil sebagai wisudawan terbaik adalan Suciana Rahmawati dengan IPK 3, 80 tertinggi di program studi Pendidikan Bahasa Inggris. Gadis cantik dengan hobi fotografi ini berhasil meraih Indeks Prestasi Komulatif dengan perjuangan maksimal dalam studinya. Ucapan apresiasi sukses atas terlaksananya wisuda juga datang dari Bupati Nganjuk, Wakil Bupati Nganjuk dan Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk yang mengapresiasi rintisan wisuda daring dari STKIP PGRI Nganjuk serta atas ketertiban kampus tertua di Nganjuk ini untuk ikit mendukung protokol kesehatan yang digalakkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk.
Saksikan Prosesi Wisuda Daring STKIP PGRI Nganjuk: https://youtu.be/gkk6gAH5GqE